IKHLAS DALAM SEMUA PERBUATAN

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdil 'Uzza bin Riyah bin Abillah bin 'Abdillah bin Qurth bin Razah bin Adiy bin Ka'ab bin lu-ay bin Ghalib al-Qurasyiyi al-'Adawi radhiyallahu 'anhu, ia berkata, aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Amal perbuatan itu tergantung pada niatnya dan seseorang akan memperoleh apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya, maka hijrahnya itu kepda Allah dan RasulNya. Dan barang siapa yang hijrahnya untuk kesenangan dunia yang didapatnya, atau karena wanita yang akan dinikahinya. Maka hijrahnya itu hanya kepada apa yang diniatkannya."(Muttafaq 'Alaih)

Diriwakan oleh dua Imam ahli hadits: Abu Abdillah bin Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mighirah bin Bardizbah Al Ju'fi Al-Bukhari dan Abul Husai Muslim bin Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairy Annaysabuury dalam kedua kitab shahihnya, yang keduanya kitab yang paling shahih di antara kitab-kitab lainnya.

Faedah yang dapat diambul dari hadits di atas adalah :

1. Niat merupakan suatu keharusan dalam suatu perbuatan, baik itu yang di tunjukan pada perbuatan itu sendiri, seperti shalat misalnya, maupun suatu yang menjadi sarana bagi perbuatan lainnya, misalnya thaharah (bersuci). Yang demikian, karena ikhlash itu tidak tergambar wujudnya tanpa adanya niat.
2. Niat itu tempatnya di dalam hati dan tidak perlu di lafazhkan dengan lisan. Yang demikian itu sudah menjadi kesepakatan para ulama, dalam semua ibadah, thaharah, shalat, zakat, puasa, haji, pemerdekaan budak, jihad, dan ibadah-ibdah lainnya. Sdangkan melafazhkan niat dengan lisan merupakan perbuatan yang menambah-nambah . Dan sungguh telah keliru orang yang beranggapan bahwa melafazhkn niat dibolehkan untuk ibadah haji,sedangkan yang lainnya tidak dibolehkan. Kekeliruan ini disebabkan karena dia tidak dapat membedakan antara "Talbyah" dan "Niat".

Mengenai hukum niat ini, Syaiikhul Islam Ibnu Taymiyyah telah menjelaskannya secara panjang lebar dalam sebuah risalah tersendiri.

3. Amal-amal Shalih harus disertai dengan niat-niat yang baik, niat yang baik tidak akan merubah kemungkarn menjadi kebaikan, dan bid'ah menjadi sunnah. Banyak orang mengharap kebaikan tapi tidak pernah menggapainya.
4. Ikhlas kepada Allah merupakan syarat diterimanya suatu amal perbuatan. Sebab, Allah 'Azza wa jalla tidak akan menerima amal perbuatan kecuali yang paling tulus dan benar. Yang paling tulus adalah amal yang dilakukan karena Allah, dan yang paling benar adalah yang sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihu wa sallam yang shahih.

>diringkas dari ktab Bajatunnazhiriin, syarh Riyadusshalilhiin, Syaikh Saleem 'Ied Al Hilaly
Baca Selengkapnya..

Menjadi Motor Penggerak dan Kunci Kebaikan


Prof. Doktor 'Abdurrazaq bin Syaikh Muhaddits Abdul Muhsin Al-Abbad Siapa saja yang igin menjadi kunci kebaikan dan penutup kejelekan, ia mesti menempuh cara-cara berikut ini.

1. Ikhlash dalam seluruh perkataan dan perbuatan. Karena ikhlash adalah pondasi seluruh kebaikan dan mata air seluruh keutamaan.

2. Berdoa terus menerus meminta taufik kepada Allah azza wa jalla supaya memperoleh kemudahan untuk merealisasikan cita-cita tersebut. Sebab doa adalah pembuka pintu setiap kebaikan. Allah azza wa jalla tidak menolak seorang hamba yang berdoa kepada-Nya, dan juga tidak mengesampingkan seorang mukmin yang memanggil-Nya.


3. Semangat untuk mencari dan menggapai ilmu yang bermanfaat. Sungguh, ilmu akan mengantarkan kepada berbagai keutamaan dan budi pekerti yang luhur, serta berfungsi sebagai menghalang dari perilaku rendah dan dosa-dosa besar.


4. Serius untuk beribadah kepada Allah azza wa jalla, terutama dalam menjalankan ibadah-ibadah wajib, dan lebih khusus tentang ibadah shalat. Sungguh, shalat sanggup menahan dari perbuatan keji dan munkar.

5. Menghiasi diri dengan akhlak yang mulia dan tinggi, dan menjauhi moral yang rusak dan prilaku buruk.

6. Berteman dengan Akhyar ( orang-orang pilihan) dan duduk bersama orang-orang shalih. Sesungguhnya majlis mereka dihadiri oleh para malaikat, diaungi oleh rahmat. Sebaliknya, harus waspada jangan sampai duduk bersama orang-orang bermoral buruk, karena majlis mereka didatangi oleh syaithan.

7. Menasehati orang lain saat bergaul dan berinteraksi dengan sesama hingga dapat menyibukkan mereka dengan kebaikan dan memalingkan mereka dari keburukan. Mengingatkan sesame kepada hari akhir dan saat-saat seseorang berdiri dihadapan Allah azza wa jalla Rabbul 'Alamin. Allah Azza wa jalla akan membalas orang yang baik dengan kebaikan dan orang yang jelek dengan kejelekan. Allah berfirman :
Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebera dzarrahpun, niscaya ia akan melihat(balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjaklan kejahatan seberat dzarrahpun niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.(Q.S Al Zalzalah:7-8)

8. Landasan dari itu semua, ialah adanya kemauan kuat pada diri seorang hamba terhadap kebaikan dan keinginan memberi manfaat bagi orang lain. Kapan saja kemauan ini muncul, niat telah merencanakan, dan tekad telah kian menguat, kemudian dilanjutkan memohon pertolongan kepada Allah azza wa jalla dalam menjalankannya, serta berbuat sesuai dengan kaidah syariat, sehingga dengan izin Allah azza wa jalla, ia aan menjadi salah satu kunci kebaikan dan menutup pintu kejelekan.

(Mafaatihul khair dalam kumoulan makalah berjudul Al-Jaami' Lil-Buhuuts Warrasaail, Dar Kunuz Isbiliya, Riyadh, 1, Tahun 1426 H, hlm.574) (Majalah As Sunnah Edisi 08 Th. XII)
Baca Selengkapnya..

Photoshop Tutorial : Eksperimen Dengan Smudge Tool

Beberapa hari yang lalu ana berhasil melakukan experiment dengan photoshop, dan hasilnya seperti ini, jika anda kurang puas dengan ukuran gambar ini silahkan klik gambar tersebut intuk melihat ukuran aslinya

Dan sekarang, ana akan menulis tutorial cara membuat gambar diatas. Ini adalah tutorial yang pertama ana buat, jadi ana harapkan partisipasi pemaca untuk memberikan kritik, saran, serta masukan yang membangun. Jangan takut, ana akan berterima kasih dan menerima dengan senang hati.
Thayyib...langsung saja kita praktek.

1. Buat dokumen baru dengan ukuran 900X300, beri warna hitam pada background.
2. Ketiklah “inspire” dengan jenis huruf arial black, ukurannya 100 pixels. Beri warna putih dan letakkan agak sedikit ke kiri.
3. Klik kanan pada layar inspire, lalu pilih rasterize type. Klik filter>blur>gaussian blur, atur radiusnya menjadi 5.0 pixels, lalu klik ok
4. Buat layar baru dan beri nama layar tersebut menjadi “warna”, aktifkan gradient tool dan pilih gradientnya menjadi transparent rainbow. Buat gradient pada layar warna! Lalu ubah modenya menjadi overlay.

5. Ok! Aktifkan layar inspire, kemudian aktifkan smudge tool ukurannya 100 pixels, lalu klik didamping huruf “e”, drag dampai huruf “s”, ulangi sampai 3 kali.

6. Ketikan ”inspire” dengan ukuran 30 dan tracking 1000 , beri warna putih dan letakan ditengah layar.

7. Buat layar baru di atas layar warna, beri nama “cahaya” ubah warnanya menjadi hitam. Klik filter>render>lens flare, atur brightnessnya menjadi 30% dengan type 50-300mm Zoom, klik ok, ubah modenya menjadi lighten.

Dengan menambahkan sedikit embel-embel,anda bisa menjadikannya sebagai walpaper
Dengan cara yang sama anda bisa membuat walaper seperti ini
Bagi anda yang ingin source filenya, silahkan klik link di bawah ini
http://www.ziddu.com/download/4128628/inspire.rar.html

Baca Selengkapnya..